

Untuk memperkuat kesadaran dan kerja sama dalam pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3), Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta bersama PT Jabar Laju Transindo menggelar seminar bertema “Kebijakan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Fasilitas Pelayanan Kesehatan” di Aula Dinas Kesehatan Purwakarta pada Kamis (7/11/2024). PT Jabar Laju Transindo merupakan BUMD Jawa Barat anak perusahaan dari PT Jasa Medivest yang memiliki pengalaman 18 tahun dalam mengelola limbah serta anak perusahaan dari PT Jasa Sarana.
Seminar ini mengundang narasumber Ibu Resmiani, ST., MT., yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Fokus utama seminar ini adalah meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan limbah B3 yang aman dan sesuai aturan. Beni Cahyadi, Plt. Direktur PT Jabar Laju Transindo, menyampaikan harapannya bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan limbah di fasilitas kesehatan.
“Acara ini menjadi langkah konkret bagi fasilitas layanan kesehatan untuk lebih memahami pengelolaan limbah B3 dan menjalankan praktik sesuai regulasi, khususnya yang berkaitan dengan pengangkutan dengan pihak ketiga,” ujar Beni, yang akrab disapa Kang Ben.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, H. Deni Darmawan, Dr., MARS, menyambut baik penyelenggaraan seminar ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan praktik pengelolaan limbah B3 yang benar di kalangan peserta.
Kang Ben menegaskan, sebagai perusahaan pengangkut limbah B3, PT Jabar Laju Transindo memikul tanggung jawab besar dalam mengangkut limbah B3 dari penghasil ke pengelola di lingkungan Fasyankes Purwakarta. “PT Jabar Laju Transindo berkomitmen penuh untuk menghadirkan solusi pengelolaan limbah B3 yang aman dan efisien. Acara ini menekankan pentingnya sinergi antara fasilitas kesehatan dan penyedia layanan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,” tambah Kang Ben.
Sebagai bagian dari Jasa Medivest Group, PT Jabar Laju Transindo tidak hanya bertugas mengangkut limbah B3, tetapi juga menyediakan layanan pengolahan limbah yang aman dan kolaboratif dengan pengolah limbah yang berizin.
Widy, salah satu peserta seminar, mengungkapkan antusiasmenya. Menurutnya, pengelolaan limbah B3 membutuhkan perhatian besar dalam hal regulasi, teknis, maupun operasional. Kolaborasi antara Dinas Kesehatan Purwakarta dan PT Jabar Laju Transindo menjadi kunci dalam memastikan pengelolaan limbah B3 yang aman dan berwawasan lingkungan.
“Ini sangat penting untuk mencegah pencemaran dan melindungi keselamatan masyarakat. Dengan adanya sertifikasi dan pelatihan yang memadai, kualitas pengelolaan limbah B3 di fasilitas kesehatan Kabupaten Purwakarta dapat terus ditingkatkan,” ujar Widy.